Kekayaan sumber alam telah menarik
perhatian kuasa-kuasa asing untuk menjajah negara kita. Ketiadaan persefahaman dan perebutan kuasa
telah menyebabkan kuasa-kuasa asing dengan mudah berjaya menjajah apabila
mereka telah cuba untuk campur tangan dengan memihak kepada pihak yang mereka
rasakan berkuasa, dan mudah terpengaruh dengan kata-kata mereka.
Sistem sewa tanah dijalankan oleh Inggris,
yaitu pada masa pemerintahan Gabenor Jenderal
Stamford Raffles. Dalam usahanya untuk
menegakkan suatu kebijaksanaan kolonial yang baru, Raffles ingin berpatokan
pada tiga azas, antara lain:1.
Segala bentuk dan jenis penyerahan wajib maupun pekerjaan rodi perlu
dihapuskan dan rakyat tidak dipaksa untuk menanam satu jenis tanaman, melainkan
mereka diberi kebebasan untuk menentukan jenis tanaman apa yang akan
ditanam;2. Peranan para bupati
sebagai pemungut pajak dihapuskan dan sebagai gantinya mereka dijadikan bagian
integral dari pemerintahan kolonial dengan fungsi-fungsi pememrintahan yang
sesuai, perhatia mereka harus terpusat pada pekerjaan-pekerjaan umum yang dapat
meningkatkan kesejahteraan rakyat.3.
Para petani yang menggarap tanah dianggap sebagai penyewa tanah milik
pemerintah. Untuk penyewaan tanah ini para petani diwajibkan membayar sewa
tanah atau pajak atas pemakaian tanah pemerintah.
Pelaksanaan sistem sewa tanah yang
diperkenalkan oleh Gabenor Jenderal Stamford Raffles mengandung tujuan sebagai
berikut:
1.
Para petani dapat menanam dan menjual hasil panennya secara bebas untuk
memotovasi mereka agar bekerja lebih giat sehingga kesejahteraannya mejadi
lebih baik;
2.
Daya beli masyarakat semakin meningkat sehingga dapat membeli
baranng-barang industri Inggris;
3.
Pemerintah kolonial mempunyai pemasukan negara secara tetap;
4.
Memberikan kepastian hukum atas tanah yang dimiliki petani;
5.
Secara bertahap untuk mengubah sistem ekonomi barang menjadi ekonomi
wang.
Pelaksanaan sistem tanam paksa
(culturstelsel) sebenarnya merupakan usaha Pemerintah Hindia Belanda dalam
memperbaiki keungan di Hindia Belanda. Usaha tersebut sebenarnya sudah
dilakukan sejak masa pemerintahan Van der Capellen (1819-1825). Usaha-usaha
Belanda tersebut semakin mendapat hambatan karena persaingan dagang dengan
pihak Inggris. Apalagi setelah berdirinya Singapura pada tahun 1819,
menyebabkan peranan Batavia dalam perdagangan semakin kecil di kawasan Asia
Tenggara. Untuk kawasan Indonesia sendiri diperparah dengan jatuhnya harga kopi
dalam perdagangan Eropa. Karena kopi merupakan produk ekspor andalan pendapatan
utama bagi Belanda.
Soalan :
Pada pendapat anda apakah motif utama
penjajah-penjajah bertumpu di negara kita (Tanah Melayu, Sabah dan
Sarawak). Apakah kesan penjajahan
terhadap pembinaan negara bangsa? Bincangkan.
[1] Bugis telah menolong Kedah dalam Perang
Saudara pada 45 tahun yang lalu
[2] Dilahirkan pada tahun 1790 di Suffolk,
England
[3] Diganti oleh Sultan Jaffar
[4] Jawatan pewaris takhta yang kedua kanan
sebelum Raja Muda.
[5] Naning terletak di Sempadan antara
Melaka dengan Negeri Sembilan